Laman

Rangkaian LED dan Switch Menggunakan Mikrokontroler AVR Condenvision


LED DAN SWITCH





Tugas 1
Rangkaian LED dan Switch Menggunakan Mikrokontroler AVR Condenvision
1. Teori [kembali]

    Pengertian LED (Light Emitting Diode) dan Cara Kerjanya – Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.

   LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda.

LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).
Cara kerja LED (Light Emitting Diode)
LED atau Light Emitting Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri tegangan maju ini juga dapat digolongkan sebagai Transduser yang dapat mengubah Energi Listrik menjadi Energi Cahaya.
Switch adalah sebuah perangkat elektronik yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik atau untuk menghubungkannya. Jadi switch pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik.

2. Rangkaian [kembali]
    Gambar rangkaian







 3. Program [kembali]

#include <mega128.h>
#include <delay.h>

main(void)
{
PORTB=0x00;
DDRB=0x00;
PORTF=0x00;
DDRF=0xff;

while(1)
    {
    if(PINB.1==1)
        {
        PORTF=0x03;
        delay_ms(150);
        PORTF=0x0c;
        delay_ms(150);
        PORTF=0x30;
        delay_ms(150);
        PORTF=0xc0;
        delay_ms(150);
        } 
    else if
        {
        PORTF=0x00;
        delay_ms(100);
        }
    if(PINB.2==1)
        {
        PORTF=0x0c;
        delay_ms(100);
        PORTF=0xcc;
        delay_ms(100);
        }
    else
        {
        PORTF=0x00;
        delay_ms(100)
    }   
    }
}
4. Flowchart [kembali]



5. Video [kembali]



Atau dapat dilihat pada link : https://www.youtube.com/watch?v=6AISsqVwiIc&feature=youtu.be

Tidak ada komentar:

Posting Komentar